Thursday, August 30, 2012

Tentang papa3: mulai tidak sadarkan diri, namun tetap sholat 5 waktu



11 Agustus 2009
Sehabis OBM, aku langsung pulang ke rumah. Hari ini aku memang nggak jenguk Papa. Kabar yang ku dengar dari Mbak Anti, Papa gak bertambah baik. Beliau sudah pake alat bantu nafas, dan detektor denyut jantung. Bagian kanan mata papa sulit terbuka. Papa kena stroek bagian kanan karena otak Papa tetap dipenuhi pikiran akan keluarga besarnya sepupu2nya saudara2nya. Papa justru tidak khawatir dengan kami, anak-anaknya. Masih bisa nanyain ke orang rumah “Si adek kuliah hari ini?” :’) dan Papa selama antara sadar dan tidak sadar masih tetap melaksanakan Sholat 5 waktunya looh.. Subhanallah.. Allah memang menguatkan umat-Nya.
Malamnya, mbak Anti sama mama cuma bilang “Ikhlas aja ya dek, doain Papa terus yang terbaik. Besok kamu anterin baju ganti buat Mas Anto dan Papa, sekalian tengok Papa sebelum kuliah” :’(

Tentang Papa2: Mulai nyerah sama rasa sakit



10 Agustus 2009 : 
Senin pagi ini papa bilang badannya malah tambah ga enak rasanya.. Seharian Papa tidur di kamar depan. Hari ini juga hari pertama aku OBM sebagai maba Sastra Belanda.. Sorenya akhirnya Papa mau di paksa sm Om, Tante, dan Pakde untuk di rawat aja di Rumah Sakit. Sebelumnya papa bersikukuh gak mau. 
Sehabis magrib Papa di opname di RS Dharma Nugraha Rawamangun, alasannya biar deket untuk gantian jaga. Tanda-tanda keanehan udah mulai keliatan ; 1. 2 kali di tusuk infus, gagal. Gak ketemu uratnya, 2. Waktu mau di ambil darah juga gagal beberapa kali. Aneh. Keadaan begitu mengkhawatirkan. Papa mengeluh pusing sakit sekali kepalanya. Rasanya dunia berputar-putar. Dan dalam tidurnya pun Papa mulai mengigau yang nggak-nggak. Dalam sakit pun, masih banyak yang Papa khawatirkan tentang keluarga besarnya di Padang. Itu yang bikin Papa tambah sakit dan tersiksa.
Malem ini Mas Anto sama Mama yang nungguin Papa di Rumah sakit. Aku sama mbak Anti tunggu rumah. Semua baju ganti udah di bawa, jadi besok ga perlu anter baju.

Tentang Papa1 : Sebelom pergi



9 agustus 2009 : Papa mulai ga enak badan malem ini.. Padahal paginya masih baik2 aja.. Masih cari ikan2 ke Jatinegara buat makan kura2 aku.. Kira2 rasanya kata Papa kayak masuk angin jg vertigo kumat.. Ya Papa minum pereda rasa sakit doang kayak neurobion yg buat pereda tegang syaraf2 di badan.. Dan mulai dini hari ini Papa udah gak ngaji tengah malem dan solat subuh ke mesjid lagi..Rasanya sakit katanya.. Baru kali ini Papa kalah sama rasa gak enak badannya..
Emang sih Papa punya vertigo *anaknya juga* .. Di tambah dengan berbagai masalah keluarga yang di Padang minta tolong ini itu terus2an nelpon.. Dan papa model orang yg memastikan semua keluarga besarnya baik2 aja..

A Happy Birthday


Oleh : Fetry W



Selamat ulang tahun, happy birthday, otanjoubi omedeto, prettige verjaardag, bon anniversaire, milad, dan lain-lainnya mungkin untuk beberapa orang hanya merupakan sebuah ucapan yang wajib diucapkan karena ada tanda peringatan di media sosial seperti facebook dan munculnya ucapan-ucapan selamat di timeline twitter yang ditujukan pada yang sedang bertambah usia. 
Namun sesederhana apapun bagaimanapun cara mengucapkannya, tentu akan sangat berharga bagi yang sedang berulang tahun. Bagi yang sedang berulang tahun, berbagai ucapan selamat itu merupakan sebuah doa. Doa dan harapan ini akan diaminkan oleh yang menerimanya.
Banyak rintangan dan perjuangan yang harus dihadapi di usia yang baru, bagaimana kita harus memanfaatkan kesempatan di usia yang baru, target-target pencapaian hidup yang baru dan lebih menantang, evaluasi dan perbaikan atas masa-masa yang telah lalu, dan tentunya menjadi pribadi yang jauh lebih baik lagi, bagi diri kita sendiri, dan orang-orang di sekeliling kita. Hal yang paling menarik adalah isi doa dan harapannya. Biasanya fase usia 10 tahun semoga sehat selalu dan minta traktiran, lain halnya saat usia 17 tahun, harapannya semoga lulus SMA dan masuk perguruan tinggi impian disertai iming-iming mulai semoga langgeng jodoh. Ketika menginjak kepala dua, isi harapannya sudah pasti cepet lulus kuliah, karir sukses, dan pertanyaan „maut‟ : “Kapan Nikah?” :)